5 Tips Berjualan di Marketplace

Indonesia khususnya Jakarta beberapa bulan terakhir disuguhkan dengan berita tentang Go-Jek, aplikasi mobile yang memberikan terobosan dengan banyak kemudahan bagi pengguna transportasi di Jakarta dan beberapa kota besar lain di Indonesia. Teknologi akan merubah banyak hal tidak terkecuali dalam hal mencari pelanggan. Sudahkah Anda menggunakan Marketplace?

Jualan online sekarang mengenal istilah marketplace yang secara sederhana bisa diterjemahkan sebagai “online mall”. Hanya saja ada beberapa platform yang menawarkan sistem yang berbeda- beda, kita bisa memilih sesuai dengan model bisnis kita.

Berikut 5 tips berjualan di marketplace:

  1. Kenali Siapa Diri Anda

    Tahu siapa diri Anda yang sebenarnya tidak hanya penting untuk pengembangan diri tetapi juga dalam hal berbisnis. Apa manfaatnya? Manfaatnya adalah Anda bisa mengenal apa kelebihan dan kekurangan Anda, dan Anda bisa menyesuaikan hal tersebut dengan jualan Anda.
    Sebagai contoh, kalau Anda senang pada musik dan punya passion dalam musik namun Anda berjualan sepeda yang notabene berkaitan dengan olahraga. Kemungkinan untuk punya penghasilan besar dari situ tentu saja cukup sulit karena Anda kemungkinan pula tidak sepenuh hati. Hal ini khususnya jika Anda tidak punya minat sama sekali dengan hal-hal yang Anda jual.

  1. Kenali Produk Anda

    Setelah mengenal apa minat Anda maka kemudian kenali produk yang Anda jual. Meski Anda sangat memahami apa passion Anda dan kesukaan Anda namun bukan berarti Anda bisa langsung tahu bagaimana produk yang dijual – meski produk tersebut adalah bagian dari passion Anda, bukan?
    Dengan mengenal benar-benar produk Anda maka Anda bisa menjelaskan secara detil produk yang dijual dan membaca tren pasar. Dengan begitu, Andapun bisa tidak hanya meningkatkan penjualan karena tahu tren pasar tetapi juga mengembangkan produk sebaik mungkin – melebihi kompetitor.

  1. Kenali Pelanggan Anda

    Faktor terpenting sukses berjualan di marketplace adalah tahu (calon) pelanggan. Mengenal siapa saja pelanggan Anda akan membuat Anda mengerti bagaimana memperlakukan mereka dan strategi apa saja yang harus digunakan. Sebagai contoh, perhatikan bagaimana “orang kantoran” berbelanja online. Hal inilah yang membuat orang kantoran cenderung membeli pada penjual yang langsung merespon mereka dan langsung membayar. Sementara itu, customer yang sering berbelanja online pada malam hari biasanya tidak begitu mementingkan respon cepat karena mereka lebih memilih untuk mencari barang-barang dengan harga lebih murah.

  1. Kenali Kompetitor Anda

    Tentu saja apabila suatu produk laris manis di pasaran makin banyak kompetitor pula. Oleh karena itu, kenali kompetitor Anda dengan tahu kelebihan dan kekurangan mereka. Sama halnya dengan berperang, Anda harus tahu ‘musuh’ Anda, bukan? Dengan begitu Anda bisa menjadi berbeda dari mereka, bukannya malah menjadi orang yang sama. Tidak perlu takut untuk itu! Anda bisa menentukan harga yang tepat dan juga tentukan target customer Anda yang berbeda.

Dengan cara-cara ini semoga Anda bisa menguasai marketplace. Anda bisa mendapatkan banyak feedback positif yang tentu saja menaikkan reputasi Anda di suatu marketplace.

Tidak perlu heran apabila customer bahkan rela berbelanja degan harga yang sedikit lebih mahal karena mereka berbelanja pada penjual yang dapat dipercaya. Mengapa? Karena mereka tidak perlu ‘dag-dig-dug’ menunggu barang datang atau tidak, barang yang mereka pesan bagus atau tidak dan lain-lainnya.

Reputasi adalah kunci sukses ketika Anda berjualan di marketplace. Hal ini membedakan Anda dari keriuhan pasar dan membuat fokus calon customer Anda teralihkan pada Anda dan customer tidak mau beranjak dari Anda. Tidak hanya sampai di situ, customer bahkan merekomendasikan Anda pada calon customer lainnya dari ‘mulut ke mulut’. Efek yang luar biasa, bukan?

Jadi, mulailah untuk mengenali diri Anda sendiri, mengenali produk, mengenali pasar dan tahu siapa dan bagaimana kompetitor Anda. Hal ini karena semua hal-hal itu ibarat cermin agar Anda bisa melihat secara jelas dan memperbaiki apa yang perlu diperbaiki!

About kfbindonesia

Check Also

4 Alasan Mengapa Harus Berhenti Memberi Diskon

Diskon Membunuhmu! Saya meminjam peringatan yang ada di bungkus rokok ini untuk menggambarkan betapa sesungguhnya …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *